ijinkan alamku bernafas!
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang ku puja spanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa nan amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Indonesia adalah Negara yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya, dan
juga terkenal akan keindahannya seperti lagu ciptaan Ismail Marzuki
diatas. Namun, untuk saat ini masihkah kita mampu melihat keindahan alam
yang tertulis di setiap lirik lagu tersebut? Ataukah hanya tinggal
nyanyian saja?
Nampaknya memang kita harus merelakannya, bahwa lagu tersebut tinggalah
nyanian saja. Karena saat ini keadaan alamku Indonesia sangat
memprihatinkan. Selain bencana-bencana karena alam juga banyak bencana
yang disebabkan oleh ulah tangan-tangan jahil manusia. Gambar dibawah
ini sedikit mewakili keadaan Indonesia.
Pembalakan liar yang mungkin sudah menjadi kebiasaan rakyat, demi
keuntungan pribadi mereka merelakan alamnya rusak dan tanpa berpikir
dampak yang akan diterimanya. Sunnguh keadaan yang harus segera di
hentikan jika kita masih menginginkan Indonesia ini tersenyum.
Sampah! Dimana-mana ada sampah, padahal sampah adalah sumber dari segala
penyakit dan bencana. Namun tidak adanya kesadaran dari rakyat sendiri
dalam hal ini sering membuat masalah sampah ini menjadi semakin rumit.
Tumpukan sampah yang tinggi menjulang ini saat ini mudah sekali
ditemukan. Bahkan banyak warga yang bertempat tinggal di daerah seperti
ini. Ironis bukan?
Dampak selanjutnya dari ulah tangan jahil ini adalah yang pasti bencana
yang merugikan mereka sendiri. Banjir yang mungkin sering sekali
melanda. Apalagi di daerah yang saya tempati sekarang, daerah yang
notebene daerah banjir. Semarang. Di Semarang ini menurut saya karena
kurang adanya resapan didaerah ini. Tapi untungnya di daerah
kampus
saya aman dari banjir karena kampus berada di daerah ketinggian dan
masih banyak memiliki resapan-resapan air yaitu pohon-pohon.
Pertanyaan sekarang yang paling terpenting adalah apa yang harus segera
kita lakukan agar alam bisa bernafas lebih panjang lagi? Bukan bertanya
siapa yang salah dan harus bertanggungjawab? Kita sebagai generasi muda
khususnya yang memiliki wawasan dan pengetahuan hendaknya kita berada
dibarisan paling depan dalam upaya pemulihan lingkungan ini.
Lalu apa yang kita lakukan saat ini? Apa kita akan menghukum orang-orang
yang merusak alam kita? Ataukah akan berkampanye dan menyuruh
orang-orang untuk mencegah kerusakan alam? Mungkin langkah itu memang
benar namun yang perlu kita lakukan saat ini adalah upaya yang kecil
namun jika bisa kita lakukan berulang-ulang akan memiliki manfaat yang
luar biasa. Pendek kata ‘lihat dulu ke badan kita baru kemudian melihat
badan orang lain’. Jadi kita rubah kebiasaan kita terlebih dahulu
seperti :
- Membuang sampah pada tempatnya
Hal ini mungkin ringan, namun jika tidak ada niat akan terasa sulit
hanya dengan membuang sampah pada tempatnya. Dan jika kebiasaan ini
terus dilakukan kita akan mengurangi jutaan sampah yang menumpuk di alam
ini. Pisahkan sampah organic dengan non organic. Dan kita bisa
memberikan sampah itu pada pemulung agar bisa dimanffatkan kembali.
2. Meminimalkan plastik
Jika kita membeli sesuatu pasti akan dibungkus plastic. Kurangi
kebiasaan ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa plastik sangat
sulit terurai dan membutuhkan ratusan tahun dalam menguraikannya. Ganti
plastic dengan tas kain dsb. Dan pemakaian botol plastic jangan gunakan
yang sekali buang, jadi cuci botol yang kita pakai dan bisa kita gunakan
lagi saat kita membutuhkan.
3. Mengurangi polusi
Langkah dalam mengurangi polusi dari diri kita adalah penggunaan
kendaraan pribadi. Jika tempat yang kita tuju masih bisa kita jangkau
dengan kaki atau sepeda, sebaiknya kita pergunakan alat ini. Karena
selain hemat dan juga mngurangi polusi kita akan menjadi lebih sehat.
4. Mendaur ulang
Mendaur ulang barang-barang bekas yang ada disekitar kita, seperti
contohnya daur ulang kulit jeruk manis untuk dijadikan pembersih wajah.
Caranya adalah dengan merebus kulit jeruk, kemudian peras dan campurkan
dengan sesendok madu. Kemudaian oleskan ke wajah, maka wajah akan
terlihat bersih dan kencang. Gunakan kreativitas kita dengan bahan-bahan
bekas yang ada dilingkungan kita. Asyik kan jadi kita dapat menyalurkan
kreativitas kita.
5. Replant
Menanam pohon, yah hal ini adalah hal yang paling penting yang harus
dilakukan untuk alam kita. Menanam pohon kan perlu banyak tempat? Ups
jangan khawatir, pada awalnya kita telah membahas perubahan yang kita
lakukan pada diri kita jadi seklai lagi penanaman pohon ini juga oleh
diri kita sendiri. Yaitu dengan cara menanam satu pot. Dan kita rajin
merawatnya, apabila memungkinkan kita tanam lebih banyak lagi. Dan
jangan lupa ajak orang-orang disekitar kita melakukan hal sama. Jadi
duta lingkungan deh untuk lingkungan sekitar kita sendiri.
Mudah dan murah bukan, upaya kecil kita itu jiak kita lakukan dengan
sungguh-sungguh sudah sangat cukup membantu alam kita bernafas dan
tersenyum lebih lama lagi. Generasi muda, semangat terus demi lingkungan
kita tercinta