Pages

Thursday, March 7, 2013

ijinkan alamku bernafas!

ijinkan alamku bernafas!


Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang ku puja spanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa nan amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Indonesia adalah Negara yang terkenal kaya akan sumber daya alamnya, dan juga terkenal akan keindahannya seperti lagu ciptaan Ismail Marzuki diatas. Namun, untuk saat ini masihkah kita mampu melihat keindahan alam yang tertulis di setiap lirik lagu tersebut? Ataukah hanya tinggal nyanyian saja?
Nampaknya memang kita harus merelakannya, bahwa lagu tersebut tinggalah nyanian saja. Karena saat ini keadaan alamku Indonesia sangat memprihatinkan. Selain bencana-bencana karena alam juga banyak bencana yang disebabkan oleh ulah tangan-tangan jahil manusia. Gambar dibawah ini sedikit mewakili keadaan Indonesia.
Pembalakan liar yang mungkin sudah menjadi kebiasaan rakyat, demi keuntungan pribadi mereka merelakan alamnya rusak dan tanpa berpikir dampak yang akan diterimanya. Sunnguh keadaan yang harus segera di hentikan jika kita masih menginginkan Indonesia ini tersenyum.
Sampah! Dimana-mana ada sampah, padahal sampah adalah sumber dari segala penyakit dan bencana. Namun tidak adanya kesadaran dari rakyat sendiri dalam hal ini sering membuat masalah sampah ini menjadi semakin rumit.
Tumpukan sampah yang tinggi menjulang ini saat ini mudah sekali ditemukan. Bahkan banyak warga yang bertempat tinggal di daerah seperti ini. Ironis bukan?
Dampak selanjutnya dari ulah tangan jahil ini adalah yang pasti bencana yang merugikan mereka sendiri. Banjir yang mungkin sering sekali melanda. Apalagi di daerah yang saya tempati sekarang, daerah yang notebene daerah banjir. Semarang. Di Semarang ini menurut saya karena kurang adanya resapan didaerah ini. Tapi untungnya di daerah kampus saya aman dari banjir karena kampus berada di daerah ketinggian dan masih banyak memiliki resapan-resapan air yaitu pohon-pohon.
Pertanyaan sekarang yang paling terpenting adalah apa yang harus segera kita lakukan agar alam bisa bernafas lebih panjang lagi? Bukan bertanya siapa yang salah dan harus bertanggungjawab? Kita sebagai generasi muda khususnya yang memiliki wawasan dan pengetahuan hendaknya kita berada dibarisan paling depan dalam upaya pemulihan lingkungan ini.
Lalu apa yang kita lakukan saat ini? Apa kita akan menghukum orang-orang yang merusak alam kita? Ataukah akan berkampanye dan menyuruh orang-orang untuk mencegah kerusakan alam? Mungkin langkah itu memang benar namun yang perlu kita lakukan saat ini adalah upaya yang kecil namun jika bisa kita lakukan berulang-ulang akan memiliki manfaat yang luar biasa. Pendek kata ‘lihat dulu ke badan kita baru kemudian melihat badan orang lain’. Jadi kita rubah kebiasaan kita terlebih dahulu seperti :
  1. Membuang sampah pada tempatnya
Hal ini mungkin ringan, namun jika tidak ada niat akan terasa sulit hanya dengan membuang sampah pada tempatnya. Dan jika kebiasaan ini terus dilakukan kita akan mengurangi jutaan sampah yang menumpuk di alam ini. Pisahkan sampah organic dengan non organic. Dan kita bisa memberikan sampah itu pada pemulung agar bisa dimanffatkan kembali.
2. Meminimalkan plastik
Jika kita membeli sesuatu pasti akan dibungkus plastic. Kurangi kebiasaan ini, karena seperti yang kita ketahui bahwa plastik sangat sulit terurai dan membutuhkan ratusan tahun dalam menguraikannya. Ganti plastic dengan tas kain dsb. Dan pemakaian botol plastic jangan gunakan yang sekali buang, jadi cuci botol yang kita pakai dan bisa kita gunakan lagi saat kita membutuhkan.
3. Mengurangi polusi
Langkah dalam mengurangi polusi dari diri kita adalah penggunaan kendaraan pribadi. Jika tempat yang kita tuju masih bisa kita jangkau dengan kaki atau sepeda, sebaiknya kita pergunakan alat ini. Karena selain hemat dan juga mngurangi polusi kita akan menjadi lebih sehat.
4. Mendaur ulang
Mendaur ulang barang-barang bekas yang ada disekitar kita, seperti contohnya daur ulang kulit jeruk manis untuk dijadikan pembersih wajah. Caranya adalah dengan merebus kulit jeruk, kemudian peras dan campurkan dengan sesendok madu. Kemudaian oleskan ke wajah, maka wajah akan terlihat bersih dan kencang. Gunakan kreativitas kita dengan bahan-bahan bekas yang ada dilingkungan kita. Asyik kan jadi kita dapat menyalurkan kreativitas kita.
5. Replant
Menanam pohon, yah hal ini adalah hal yang paling penting yang harus dilakukan untuk alam kita. Menanam pohon kan perlu banyak tempat? Ups jangan khawatir, pada awalnya kita telah membahas perubahan yang kita lakukan pada diri kita jadi seklai lagi penanaman pohon ini juga oleh diri kita sendiri. Yaitu dengan cara menanam satu pot. Dan kita rajin merawatnya, apabila memungkinkan kita tanam lebih banyak lagi. Dan jangan lupa ajak orang-orang disekitar kita melakukan hal sama. Jadi duta lingkungan deh untuk lingkungan sekitar kita sendiri.
Mudah dan murah bukan, upaya kecil kita itu jiak kita lakukan dengan sungguh-sungguh sudah sangat cukup membantu alam kita bernafas dan tersenyum lebih lama lagi. Generasi muda, semangat terus demi lingkungan kita tercinta

0 comments:

Post a Comment